- Envío gratis
- -20%
Red Burning Night 100 ml - Perusahaan Berbeda
Keluarga Penciuman: bunga berkayu dan musky
Wangi pembuka: lada merah muda, minyak bergamot Italia, minyak ylang ylang, ekstrak
dari Komoro.
Catatan Inti: Melati sambac India absolut, minyak cedar Texas, kesepakatan
laktonik, kesepakatan melati malam.
Wangi dasar: kayu akigala, kayu georgy, kacang tonka, musk.
Tahun: 2024
Red Burning Night oleh The Different Company: Pengalaman Sensorik yang Unik
Red Burning Night oleh The Different Company adalah wewangian yang melampaui ekspektasi dan menawarkan pengalaman penciuman yang unik bagi wanita dan pria. Wewangian bunga kayu dan musky ini merupakan kreasi terbaru dari rumah parfum yang diluncurkan pada tahun 2024. Kombinasi aroma yang dipilih dengan cermat menawarkan perjalanan sensorik yang dimulai dengan semburan kesegaran dan menyelami kedalaman hutan yang hangat dan menggoda. Pencipta di balik mahakarya ini adalah Marion Costero, seorang pembuat parfum yang terkenal karena kemampuannya memadukan unsur-unsur tradisional dengan inovasi yang berani. Dengan Red Burning Night, Costero telah menciptakan wewangian yang menangkap esensi malam yang membara, penuh gairah dan misteri.
Sejak awal, Red Burning Night menarik perhatian dengan aroma utama bergamot dan lada merah muda yang semarak. Bergamot, dengan kesegaran jeruknya, berpadu sempurna dengan lada merah muda, menambah sentuhan pedas dan sedikit bunga. Pembukaan yang energik dan menyegarkan ini menyiapkan panggung untuk aroma yang lebih kompleks berikutnya, mengundang pengguna untuk menyelami lapisan wewangian yang lebih dalam. Kombinasi kedua nada ini menciptakan pembukaan yang cerah dan menarik, menjanjikan pengalaman penciuman yang berkembang seiring berjalannya waktu.
Nada inti dari Red Burning Night menampilkan duo bunga eksotis melati sambac dan ylang ylang. Jasmine sambac memberikan intensitas bunga yang lembut dan lembut, sedangkan ylang ylang menambahkan nuansa manis dan sedikit buah. Bersama-sama, bunga-bunga ini menciptakan perasaan hangat dan sensualitas, menyelimuti pemakai wewangian dalam pelukan keanggunan dan kecanggihan. Fase tengah wewangian ini sangat romantis dan menggugah, membawa pikiran ke lanskap tropis dan malam berbintang.
Kedalaman Red Burning Night terungkap sepenuhnya dalam aroma dasarnya, di mana Akigalawood, cedar, dan Georgywood menciptakan aroma dasar yang kuat dan berkayu. Kayu Akigala, bahan yang berasal dari nilam, memberikan karakter bersahaja dan pedas yang berpadu sempurna dengan kayu cedar, yang dikenal karena kehangatan dan soliditasnya. Georgywood, senyawa sintetis yang meniru kualitas ambergris dan kayu halus, menambahkan sentuhan akhir kecanggihan dan daya tahan pada wewangiannya. Bahan dasar kayu ini tidak hanya memberikan wewangian yang tahan lama tetapi juga memperkuatnya, memastikan pengalaman penciuman yang lengkap dan memuaskan.
Marion Costero, dengan pengalaman dan bakatnya yang luas, telah mencapai keseimbangan sempurna di Red Burning Night. Wewangiannya bukan sekadar campuran nada, namun komposisi harmonis di mana setiap elemen memainkan peran penting dalam menciptakan kisah penciuman. Costero mampu memanfaatkan bahan-bahan alami dan sintetis untuk merancang wewangian yang familiar sekaligus mengejutkan. Keseimbangan ini tercermin dalam tampilan Red Burning Night pada kulit, menawarkan evolusi konstan yang mempertahankan minat dan keingintahuan pengguna.
Peluncuran Red Burning Night pada tahun 2024 menandai tonggak penting bagi The Different Company, memperkuat reputasinya sebagai rumah parfum yang inovatif dan berkualitas tinggi. Wewangian ini merupakan bukti komitmen perusahaan terhadap keunggulan dan kreativitas dalam bidang wewangian. Parfum The Different Company dikenal karena kemampuannya menyampaikan kisah dan membangkitkan emosi yang mendalam, tidak terkecuali Red Burning Night. Kombinasi kesegaran, motif bunga, dan kedalaman kayu menjadikannya pilihan serbaguna untuk segala acara, mulai dari acara formal hingga momen intim.
Specific References